nusakini.com-- “House of Indonesia di Sydney nantinya diharapkan dapat menjadi contoh bentuk partisipasi diaspora Indonesia dalam mempromosikan produk Indonesia di luar negeri", ungkap Ari Satria, Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI dalam pertemuan dengan Acting Konsul Jenderal RI Sydney Dicky D. Soerjanatamihardja pada Rabu (15/11). 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag Novianti Vrisvitanti, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)-Sydney dan pejabat Fungsi Ekonomi KJRI Sydney. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Kunjungan kerja Ari Satria dan delegasi ke Sydney bertujuan meninjau lokasi pembangunan House of Indonesia yang nantinya akan menjadi media untuk menampilkan potensi Indonesia baik di sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata.  

“House of Indonesia diharapkan dapat mewakili wajah Indonesia dan bersifat nasional, tidak sektoral. House of Indonesia seyogyanya menjadi rumah bagi semua komunitas Indonesia dan menaungi berbagai aktivitas, termasuk ekonomi dan sosial-budaya," ujar​ Dicky D. Soejanatamihardja mengenai harapannya terhadap pembangunan House of Indonesia.  

Selain melakukan peninjauan lokasi, delegasi juga akan mengunjungi booth Indonesia di International Sourcing Expo yang berlangsung di International Convention Center (ICC) Sydney, 14-16 November 2017. (p/ab)